Restorasi.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Karawang ditunjuk sebagai satu-satunya sekolah yang mewakili Pemerintah Kabupaten Karawang dalam kegiatan livestreaming serentak se-Indonesia pada Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025.
Kegiatan ini digelar melalui Zoom meeting nasional sebagai bagian dari edukasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, khususnya pelajar.
HKBN yang diperingati setiap 26 April bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana alam dan non-alam di seluruh wilayah Indonesia. Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk lebih tangguh dalam menghadapi risiko bencana.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 5 Karawang, Harry Prasetyo, menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan hasil koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang.
“Alhamdulillah, SMAN 5 Karawang terpilih untuk mewakili Kabupaten Karawang dalam rangka memperingati HKBN 2025 melalui kegiatan Latihan Evakuasi Mandiri. Ini merupakan kebanggaan dan tanggung jawab besar bagi kami,” ujar Harry.
Menurut Harry, persiapan kegiatan telah dimulai sejak 16 April 2025, yang mencakup penentuan jalur evakuasi hingga koordinasi perangkat livestreaming. Pada 22 April, pihak sekolah menggelar rapat teknis untuk membahas konsep kegiatan, skenario evakuasi, serta penguatan peran tiap elemen dalam simulasi. Kegiatan dilanjutkan dengan gladi bersih pada 25 April, dan puncaknya digelar pada 26 April 2025 secara nasional.
Harry yang juga dikenal sebagai pelatih sepak bola dan pernah menjadi bagian dari tim pelatih Persika Karawang menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukatif penting bagi siswa dalam memahami langkah-langkah darurat saat bencana terjadi.
“Harapannya, siswa bisa lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Ini bukan hanya simulasi, tapi juga pembelajaran nyata yang bisa menyelamatkan nyawa,” tegasnya.
Dengan keikutsertaan SMAN 5 Karawang dalam kegiatan nasional ini, Kabupaten Karawang menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya sadar bencana sejak usia sekolah. (Luthfi Alparizy)
