Photo RS Amanda Mitra Keluarga
Restorasi.id - Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, melontarkan kecaman keras terhadap manajemen Rumah Sakit Amanda Lemahabang yang dinilai tidak responsif terhadap permohonan audiensi yang diajukan organisasi masyarakat tersebut. Kecewa dengan sikap acuh tak acuh rumah sakit, Sekretaris PAC PP Lemahabang, Satrio B. Hizbullah, S.H., mempertanyakan alasan pihak manajemen yang belum juga menanggapi surat permohonan audiensi yang sudah diajukan berulang kali.
"Sampai kapan rumah sakit ini akan acuh terhadap permohonan kami? Ada apa dengan mereka? Kenapa perwakilan warga yang hanya ingin berdiskusi tidak dipedulikan?" ujar Satrio dengan nada kecewa saat ditemui pada Selasa (21/1/2025).
Menurut Satrio, ketidakpedulian manajemen RS Amanda terhadap aspirasi masyarakat membuat pihaknya mulai curiga ada yang disembunyikan. Ia menegaskan, sebagai lembaga yang menjunjung tinggi kesetaraan, rumah sakit seharusnya tidak membeda-bedakan siapa pun yang ingin beraudensi, apalagi perwakilan warga setempat.
"Ini bukan hanya soal audiensi, ini tentang bagaimana rumah sakit ini bisa lebih bermanfaat bagi warga sekitar. Mereka harus responsif dalam menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat," tegasnya.
Jika dalam beberapa hari ke depan pihak manajemen Rumah Sakit Amanda tetap tidak merespon, Pemuda Pancasila Lemahabang berencana untuk mengerahkan massa dan mendatangi pihak rumah sakit guna menuntut penjelasan langsung. "Kami akan menyampaikan aspirasi kami secara langsung. Kami ingin tahu kenapa permohonan audiensi kami tidak dipenuhi, dan kami juga meminta kejelasan soal transparansi penerimaan karyawan," ujar Satrio dengan nada tegas.
Dia juga menyoroti dugaan rendahnya kesempatan kerja bagi warga lokal di RS Amanda, menyusul kabar yang beredar tentang banyaknya pekerja dari luar daerah yang diterima. "Kami mendesak agar ada kejelasan soal persentase warga lokal yang diterima bekerja di rumah sakit ini. Kami ingin ada peluang yang lebih besar bagi warga sekitar untuk mendapatkan pekerjaan," tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak manajemen RS Amanda Lemahabang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh Pemuda Pancasila. (Lutfi Alparizy)
