![]() |
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tirtamulya, Rika Wahyuni, S.Pd., M.M., didampingi Taryana, Koordinator Tata Usaha menyerahkan ijazah secara langsung ke siswa |
Restorasi.id – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tirtamulya, Rika Wahyuni, S.Pd., M.M., mengklarifikasi isu yang beredar di media sosial Instagram terkait penahanan ijazah dan pemungutan biaya yang disebutkan dalam sebuah video yang diunggah oleh salah satu siswa.
Dalam konferensi pers yang digelar di ruang rapat sekolah, Senin (13/1/2025), Rika Wahyuni menegaskan, pihak sekolah tidak pernah menahan ijazah siswa maupun memungut biaya sepeser pun dari siswa.
“Pihak sekolah tidak pernah menahan ijazah apalagi memungut biaya. Bahkan, saya telah memerintahkan Pak Taryana untuk membuat spanduk sebagai pemberitahuan agar alumni bisa segera mengambil ijazah mereka. Kami berharap, jika orang tua siswa hadir, mereka tetap dapat mewakili, kecuali jika yang bersangkutan belum memberikan sidik jari," ujar Rika Wahyuni.
Ia juga menambahkan, selain spanduk pemberitahuan, pihak sekolah telah berusaha menginformasikan kepada para siswa melalui pengiriman surat langsung ke alamat yang bersangkutan serta melalui grup WhatsApp sekolah.
“Ijazah adalah dokumen penting milik negara yang harus dijaga dan tidak boleh hilang atau rusak. Kami berharap para alumni segera mengambilnya karena kami tidak dapat menjamin keberadaannya jika tidak segera diambil,” jelas Rika Wahyuni.
Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya klarifikasi ini, media dapat membantu menyampaikan kepada para alumni yang belum mengambil ijazah untuk segera mengurusnya. “Dengan diambilnya dokumen tersebut, beban sekolah akan semakin berkurang,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang orang tua siswa, Nana Rodiana, yang telah mengambil ijazah anaknya mengungkapkan terima kasih kepada pihak sekolah. “Saya mengucapkan terima kasih karena pihak sekolah telah memberikan ijazah tanpa memungut biaya, meskipun anak saya masih memiliki tunggakan,” kata Nana yang berasal dari Margasalam, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang, Karawang.
![]() |
Nana Rodiana orang tua siswa |
Menanggapi isu di media sosial, Nana juga menegaskan, fakta yang disampaikan dalam video tersebut berbeda dengan kenyataan. “Pihak sekolah tidak meminta biaya untuk menyelesaikan tunggakan yang ada,” ujarnya.
Di sisi lain, Taryana, Koordinator Tata Usaha SMKN 1 Tirtamulya, menambahkan, pihak sekolah juga berusaha mendatangi rumah siswa yang ijazahnya belum diambil, meskipun ada tunggakan yang belum diselesaikan.
“Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam, kebanjiran, atau kebakaran, sehingga kami tidak pernah menahan ijazah para siswa,” terang Taryana.
Ia juga mengimbau kepada semua siswa yang belum mengambil ijazahnya untuk segera datang ke sekolah, baik secara langsung atau bersama orang tua. (Lutfi Alfarizy)