Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Lilis Trisnawati
Restorasi.id – Desa Wisata Karangjaya (Dewika) di Kecamatan Tirtamulya kini semakin menarik perhatian dengan inovasi budidaya melon hidroponik di Green House-nya. Tidak hanya menjadi daya tarik wisata, budidaya ini juga berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.
Apresiasi terhadap inovasi ini diberikan langsung oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Lilis Trisnawati, pada Rabu, 8 Januari 2025. Lilis turut ambil bagian dalam kegiatan petik melon bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karangjaya.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Green House budidaya melon hidroponik di Dewika. Ini bukan hanya inovasi yang memukau, tapi juga memperkuat posisi Desa Karangjaya sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Karawang,” ungkap Lilis.
Desa Karangjaya memang dikenal gencar dalam mengembangkan potensi wisata dan ekonomi desa. Selain melibatkan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, desa ini juga terus berinovasi di sektor pariwisata. Berbagai paket wisata menarik yang ditawarkan, di antaranya:
Trip Ngagowes ka Lembur: Bersepeda menyusuri indahnya pedesaan.
Wisata Seni Tradisional: Menampilkan jaipong gaplek tepuk tilu yang sudah meraih penghargaan tingkat provinsi.
Atraksi Sisingaan: Pemandangan budaya yang memikat.
Wisata Petik Melon: Pengalaman langsung memetik melon di Green House.
Lilis menambahkan, “Kami akan terus mempromosikan potensi wisata ini melalui berbagai acara, termasuk kegiatan Paten Kecamatan dan program-program Disparbud lainnya.”
Di sisi lain, Kepala Desa Karangjaya Abdilah Zulkarnaen, S.Sos., MM, yang diwakili oleh Ketua Pokdarwis, M. Kholilurrohman, M.Pd, mengungkapkan, Green House Dewika kini menjadi pusat budidaya melon unggulan, seperti melon Apollo dan melon yurika.
“Melon Apollo memiliki rasa yang sangat manis, tekstur renyah, daging tebal, serta kaya akan mineral dan vitamin. Sedangkan melon yurika, dengan warna oranye cerah, terkenal karena ketahanannya terhadap virus, produktivitas tinggi, dan kemudahan perawatannya,” jelas Kholilurrohman.
Tak hanya memetik buahnya, pengunjung juga dapat merasakan langsung suasana pedesaan yang asri sambil belajar tentang teknik budidaya melon hidroponik yang ramah lingkungan.
“Dukungan Disparbud memberikan semangat lebih bagi kami untuk menggali potensi wisata yang ada di Karangjaya,” tambahnya.
Dengan adanya Green House melon hidroponik dan berbagai atraksi wisata lainnya, Desa Karangjaya kini semakin siap menjadi destinasi wisata primadona di Karawang. Pengunjung tak hanya akan disuguhkan dengan keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga pengalaman edukatif yang sangat berkesan. (Sarmin