Pemasangan batu drainase di Desa Citarik
Restorasi.id – Pemerintah Kabupaten Karawang tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, salah satunya adalah proyek pembangunan drainase di Dusun Kalen Oncom, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya. Namun, proyek yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga ini justru disorot karena pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Dalam proses pembangunan drainase yang tengah berlangsung, pihak pelaksana proyek tampak mengabaikan kewajiban untuk menyediakan informasi yang transparan kepada masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Hasan, salah seorang pekerja di lokasi, mengaku tidak mengetahui detail tentang proyek tersebut, bahkan terkait keberadaan papan informasi yang menjadi kewajiban setiap proyek pemerintah. "Saya tidak tahu apa-apa, saya hanya bekerja saja. Terkait papan informasi proyek itu urusan pelaksana, Pak Datuk," ujar Hasan pada awak media Selasa (17/12/2024)
Ironisnya, meski telah dihubungi melalui WhatsApp, pelaksana proyek yang dimaksud, yaitu pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan, tidak memberikan respons sama sekali.
Pelanggaran terhadap Undang-Undang KIP ini tentunya menambah keresahan warga yang berhak mengetahui informasi terkait proyek pembangunan yang dibiayai oleh uang negara. Transparansi dalam pengelolaan proyek sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan bebas dari praktik korupsi.
Warga dan berbagai pihak pun berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti pelanggaran ini agar pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dapat berjalan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas yang seharusnya. (Sarmin)
