Poto istimewa
Restorasi.id - Warga Kedungsari, Desa Cengkong, Kecamatan Purwosari, mempertanyakan kejelasan status hibah tanah seluas kurang lebih 2.000 meter persegi yang sebelumnya diwakafkan almarhum berinisial MP untuk pemakaman. Pasalnya, lokasi tersebut kini telah dialihfungsikan menjadi kompleks perumahan.
Kang Jiwa, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyampaikan kekecewaannya kepada awak media atas tidak transparannya proses alih fungsi tanah tersebut. Hingga saat ini, masyarakat tidak mendapatkan informasi jelas mengenai pengalihan wakaf tersebut.
"Lokasi hibah tersebut berada di RT 01/04 Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari. Saat ini, di atas tanah itu sudah berdiri bangunan-bangunan perumahan," ujar Kang Jiwa kepada media online Restorasi.id pada Jumat (15/11/2024).
Kang Jiwa juga mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, wakaf tersebut dialihkan ke wilayah Kaliwedi. Namun, warga masih menunggu kejelasan resmi terkait pengalihan tersebut.
"Kami selaku warga sangat berharap adanya penjelasan mengenai keberadaan hibah itu. Ini penting bagi kepentingan bersama," katanya.
Ketika ditanya tentang lokasi pemakaman saat ini, Kang Jiwa menjelaskan bahwa warga masih menggunakan TPU aset desa. Namun, ia mengkhawatirkan kapasitas TPU tersebut yang semakin terbatas seiring waktu.
"Dalam jangka panjang, jika pemakaman semakin penuh, kami tidak tahu akan diarahkan ke mana," tambahnya.
Kang Jiwa juga menduga pengalihan tanah hibah ini dilakukan sekitar pertengahan tahun 2023 tanpa ada sosialisasi atau komunikasi yang memadai dengan masyarakat. Ia berharap pihak-pihak terkait segera memberikan klarifikasi demi menjaga hak masyarakat dan menghormati niat wakaf yang telah diberikan.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Desa Cengkong, yang kini menantikan tanggapan dari pihak berwenang terkait masalah tersebut.(Sarmin)
