![]() |
Sumber foto: pemerintahan bandung |
BMKG menyebut gempa itu terjadi karena aktivitas sesar lokal, Kepala BMKG Wilayah II, Tangerang Hartanto, mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung adalah jenis gempa tektonik yang terletak pada koordinat 7.38 Lintang Selatan dan 107.53 Bujur Timur.
Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 KM Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 KM," kata Hartarto
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa
bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat," ujarnya menambahkan.
BMKG menyatakan, melihat dari peta tingkat guncangan (shakemap), gempa dirasakan di wilayah Pangalengan, Cikajang, Bayongbong dan Cisurupan dengan skala intensitas II MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ungkapnya. dikutip dari detik.com