Sumber foto: pribadi (kang saan mustopa bersama peserta LDKS) |
Restorasi.id - Yayasan Saan Mustopa Center, gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) untuk para siswa-siswi sekolah menengah di kabupaten Karawang, Tirtajaya, Minggu, 27/3/2022.
Peserta berasal dari sekolah SMA, SMK, MA dan Pondok Pesantren mencapai 130 siswa-siswi yang ikut menghadiri, kegiatan dilaksanakan dengan menjaga ketat aturan protokol kesehatan selama 3 hari dimulai tanggal 25,26 sampai 27 kemarin.
Mengusung tema "Mempersiapkan Generasi Milenial yang Humanis, Agamis, serta Amanah untuk Organisasi, Umat dan Bangsa", Kegiatan LDKS ini diisi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muawanah , Rengasdengklok, Kyai Iskandar. Selain itu materi-materi kepemimpinan pun diisi oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Indonesia (UI).
Ketua Yayasan Saan Mustopa Center, Aldi Sa'adilah Albasith, SH dalam sambutanya mengatakan. "LDKS ini sudah mencapai angkatan ke-7, karena setiap tahun selalu mengadakan kegiatan rutinitas ini untuk memberikan asupan intelektual siswa-siswi disekolah, serta melatih jiwa kepemimpinan dan keaktifan mereka," tuturnya.
Ditempat yang sama, Mahasiswa Pascasarjana UI, Enda, S.Sos, menjelaskan kepada seluruh peserta tentang pentingnya menanamkan mental pemberani dan aktivis pada kehidupan dalam mengambil keputusan.
"Kita sebagai calon pemimpin, harus berani dalam mengambil keputusan baik di sekolah maupun di masyarakat, kita harus belajar menganalisis sosial agar mampu memahami potensi apa yang ada pada lingkungan setempat dan ungkapkan demi kebaikan," jelasnya.
Baca juga:Keadilan Gender dalam Islam
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Pembina Yayasan, Kang Saan Mustopa, M.Si yang mengatakan dalam sambutannya, " siswa-siswi yang sekolahnya jauh dari kota pun berhak untuk sukses, jangan berkecil hati. Kalau kita mempunyai soft skill dan keahlian yang mumpuni kita layak mendapatkan kesuksesan itu. Saya bangga dengan kegiatan ini, karena mampu melatih soft skill serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini," (red)