Restorasi.id - Omicron sat ini semakin berkembang, jumlah sebaran yang terinfeksi Omicron bahkan sudah mencapai lebih dari 1 juta kasus, hal ini tidak dapat dianggap sepele. Perketat protokol kesehatan dan segera lakukan pemeriksaan, seperti swab antigen dan tes PCR apabila mengalami beberapa gejala yang mengindikasi Omicron.
Tingkat penularan varian Omicron cukup tinggi. Lantas, seperti apa gejala utama Omicron yang umumnya dialami pengidapnya?
Baca juga:Dua Hari Vaksin Booster, NasDem Karawang Siapkan 1.500 Dosis
Tingkat penularan varian Omicron cukup tinggi. Lantas, seperti apa gejala utama Omicron yang umumnya dialami pengidapnya?
Baca juga:Dua Hari Vaksin Booster, NasDem Karawang Siapkan 1.500 Dosis
WHO menyatakan gejala varian Omicron lebih ringan dibandingkan varian Delta. Meskipun gejala terlihat ringan, tapi siapa pun yang terinfeksi varian Omicron tetap perlu waspada akan gejala ini:
Kelelahan
Omicron dapat menyebabkan kelelahan biasa atau kelelahan ekstrim. Seseorang mungkin merasa lelah, mengalami energi yang rendah dan sangat ingin beristirahat. Gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, penting untuk dicatat bahwa kelelahan mungkin muncul dari masalah kesehatan lain juga.
Tenggorokan Gatal
Dokter asal Afrika Selatan, Angelique Coetzee, menyampaikan bahwa seseorang yang terinfeksi Omicron mengeluhkan tenggorokan gatal yang tidak biasa. Mungkin rasanya mirip dengan sakit tenggorokan, hanya saja lebih menyakitkan.
Demam Ringan yang Hilang dengan Sendirinya
Sebelumnya demam memiliki efek yang bertahan lama pada pengidap. Sedangkan pada varian Omicron demam menginduksi suhu tubuh secara ringan yang membaik dengan sendirinya
Berkeringat di Malam Hari dan Badan Pegal
Keringat pada malam hari ini terjadi dengan sangat banyak, bahkan sampai membasahi pakaian dan tempat tidur. Keringat juga tetap keluar meski pengidap beristirahat di tempat yang sejuk. Gejala ini juga disertai dengan gejala lain, termasuk nyeri tubuh atau badan terasa pegal.
Batuk Kering
Batuk kering sangat mungkin terjadi pada orang yang terinfeksi varian Omicron. Hal tersebut adalah salah satu gejala yang paling umum di strain sebelumnya.
Perlu diketahui, berbeda dengan gejala dari varian virus corona sebelumnya, infeksi varian Omicron diyakini tidak menunjukkan gejala hilangnya penciuman atau rasa dan tidak ada kasus hidung tersumbat.
Meskipun kondisinya memprihatinkan, tapi sebaiknya jangan panik. Cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona varian apa pun dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jadi, tetaplah mengenakan masker, rutin mencuci tangan, kurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
Dilansir dari halodoc.com dan artikel ini telah di tinjau oleh: dr. Fadhil Rizal Makarim