Sumber foto: Kumparan |
Restorasi.id - Remaja (Handi dan Salsabila), korban kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 8 Desember 2021 kemarin, di temukan terdampar di tambang pasir bantaran sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, (17/12/2021).
Hasil pemeriksaan forensik Polda Jawa Barat mengungkap salah seorang korban dibuang ke sungai masih dalam keadaan hidup.
Baca juga: Kasus Narkoba Meningkat 166% Selama Setahun
Usut punya usut, identitasnya oknum dari TNI AD berjumlah tiga orang, diduga a panik karena salah satu korbannya sudah tidak bernyawa, tetapi spekulasi lainnya tindakan tersebut dilakukan untuk menutupi dan menghilangkan jejak.
Panglima TNI, Andika Perkasa menegaskan, tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dan tiga oknum TNI dapat dijatuhi hukuman maksimal.
Persitiwa penabrakan dan pembungan ini pun menuai bebagai komentar, salah satunya dari Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan memandang proses hukum kasus ini merupakan ujian terhadap komitmen Panglima TNI Andi Perkasa menegakkan displin internal dan penegakan hukum kasus-kasus yang melibatkan jajaran TNI. "Esprit de corp di TNI kita kenal sangat kuat, namun ketika tiga oknumnya melakukan pelanggaran berat terhadap rakyat, maka TNI harus menunjukkan kedewasaan, kebesaran hati dan profesionalisme bahwa ini masalah hukum yang tidak ringan sama sekali," tanggapnya. (Red)
Hasil pemeriksaan forensik Polda Jawa Barat mengungkap salah seorang korban dibuang ke sungai masih dalam keadaan hidup.
Baca juga: Kasus Narkoba Meningkat 166% Selama Setahun
Usut punya usut, identitasnya oknum dari TNI AD berjumlah tiga orang, diduga a panik karena salah satu korbannya sudah tidak bernyawa, tetapi spekulasi lainnya tindakan tersebut dilakukan untuk menutupi dan menghilangkan jejak.
Panglima TNI, Andika Perkasa menegaskan, tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dan tiga oknum TNI dapat dijatuhi hukuman maksimal.
Persitiwa penabrakan dan pembungan ini pun menuai bebagai komentar, salah satunya dari Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan memandang proses hukum kasus ini merupakan ujian terhadap komitmen Panglima TNI Andi Perkasa menegakkan displin internal dan penegakan hukum kasus-kasus yang melibatkan jajaran TNI. "Esprit de corp di TNI kita kenal sangat kuat, namun ketika tiga oknumnya melakukan pelanggaran berat terhadap rakyat, maka TNI harus menunjukkan kedewasaan, kebesaran hati dan profesionalisme bahwa ini masalah hukum yang tidak ringan sama sekali," tanggapnya. (Red)