 |
Restorasi.id - Underpass Bulak Kapal mulai dibangun sejak tanggal 24 September 2020, dengan target hingga 17 Maret 2022.
Berdasarkan data progres fisik pembangunan underpass hingga minggu ke-3 Oktober sudah mencapai 90,43% melebihi rencana kemajuan progres pekerjaan yang ditetapkan yaitu 82,86%.
“Saat ini lapangan beserta kontraktor berusaha percepatan pekerjaan di lapangan menargetkan selesai pada 31 Desember 2021,” Ujar Pejabat Pembuat Komitmen 1.5 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN I) Andy Suryanto.
Underpas Bulak Kapal di Kota Bekasi, Jawa Barat selesai akhir tahun 2021 atau lebih cepat dari jadwal pengerjaan dalam kontrak, kehadiran underpass ini sudah sangat ditunggu masyarakat, karena akan mengurangi kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah, dari dan menuju Jalan Ir .Juanda, Jalan Joyo Martono, Jalan Pahlawan dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, koneksivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa dan manusia lebih efisien.
Dengan koneksivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Secara Kontruksi, Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter.
Serta dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter. Nantinya, underpass Bulak Kapal akan dilengkapi dengan rumah pompa serta drainese samping (side draine), yakni mengalihkan air ke drainese jalan menggunakan pompa untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan.
Underpass ini akan memperlihatkan aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal Betawi Bekasi seperti visual tari topeng pada dindingnya dan ornamen bambu runcing sebagai simbol patriotisme yang memang julukan untuk Kota Bekasi. [fah]
